Semakin kesini, (saya yang workless, so sering online) semakin mules melihat perangai pengguna media sosial se-jagat maya. Cengeng-cengeng betul. Fenomena cengeng-kecengengesan ala anak muda yang menggunakan media sosial semakin menjadi-jadi. Yang terjangkit pun ter-multipel...
Ibarat tsunami, ibarat jatuh cinta. Kini dunia gambar bergerak (film) tidak dapat dibendung, arusnya begitu kencang. Tenaganya begitu kuat. Jika tidak “dikawal”, maka efek buruknya berimbas pada pribadi dan keluarga....
Setelah kopi, sawit adalah cara lain masyarakat umum mengingat Aceh. Siapa saja yang sedang punya banyak uang, atau yang sedang menunggu warisan. Pasti pernah terlintas ketika dulang ide untuk membuka...
Lazimnya, muda-mudi Banda Aceh menghabiskan waktu luangnnya di warung-warung kopi. Ragam. Diantaranya online, menikmati wi-fi “gratis”. Ada yang menumpahkan pati rasa hidupnya dalam bentuk status-status. Ada yang menajamkan fokusnya pada game-game online yang berseliweran di jagat maya. Pula...
Setelah sebelumnya populer dengan wisata syariat, kini Aceh mulai menjajaki liga baru; wisata halal. Sepintas tidak ada perbedaan antara wisata syariat dan wisata halal, ia serupa. Keduanya menggunakan istilah dalam...
Artikel ini pertama kali diposting pada 17 Januari 2017 di blog saya sebelumnya sukatulis.wordpress.com Bagaimana bentukhati seorang jomblo ketika melihat sepasang manusia bermesra ria di alam maya? Barangkali menjadi rasa perih...